Jadi
akhirnya, saya memutuskan untuk memulai blog ini.
....Yah, sebenarnya pernyataan di
atas itu nyaris nggak berarti apa-apa. Dari segala kekurangan saya (yang saking
banyaknya jumlahnya, nggak cukup dihitung dengan jari-jari kedua tangan dan
kaki saya sekalipun), yang paling parah jelas kebiasaan untuk nggak meneruskan
atau menyelesaikan apa yang sudah saya mulai.
Tapi, hal itu ingin saya ubah. Masa
mau terus-terusan begini? Jadilah, saya berkomitmen pada diri sendiri untuk
rutin mengisi blog ini. Terlalu banyak pikiran-pikiran berkeliaran dalam benak
saya dan kemudian pupus tanpa sempat saya tuangkan.
Mungkin lebih dari segalanya, saya
perlu rutin menuliskan sesuatu sebagai emotional
release. Katarsis, istilah kerennya. Ketika saya duduk bersila untuk
menuliskan ini sambil mengunyah biskuit coklat, saya tengah berada dalam
masa-masa yang mungkin paling sulit dalam kehidupan saya. Nggak usah
diceritakan detailnya, tapi yang jelas kalau ada ungkapan “habis jatuh tertimpa
tangga”, saat ini saya merasa baru saja “didorong jatuh dari lantai 20 gedung
pencakar langit dan di bawahnya ditimpa Hulk si monster hijau” =)
Tapi daripada sesenggukan meratapi
nasib, lebih baik produktif kan?
Mungkin mukjizat tiba dan saya
berhasil mematahkan kutukan “hangat-hangat thai ayam” yang sudah sekian lama
menggerogoti hidup saya. Mungkin 10 tahun lagi, blog ini masih ada dan aktif.
Mungkin akhirnya saya bosan dan sibuk (atau lebih tepatnya, menjadikan “sibuk”
sebagai alasan) setelah baru satu-dua minggu sehingga akhirnya blog ini pun
terlupakan.
We’ll
see.
No comments:
Post a Comment