Ada film yang menampilkan peristiwa sejarah dengan seakurat mungkin sesuai data fakta. Ada yang menampilkan peristiwa sejarah, tapi dengan bumbu narasi fiktif yang didramatisir. Ada yang… mengambil konflik bersejarah, mengubah drastis hasilnya, dan menambahkan elemen seperti manusia serigala di hutan.
Sutradara: Tomm Moore, Ross Stewart
Durasi: 103 menit
Pengisi Suara: Honor Kneafsey, Eva Whittaker, Sean Bean, Simon McBurney, Maria Doyle Kennedy
Staf Kunci: Will Collins (penulis naskah); Tomm Moore, Ross Stewart (pengarang cerita); Bruno Colais, Kila (musik); Richie Cody, Darren Holmes, Darragh Byrne (editing)
Distributor: Wildcard/Apple Inc. (bisa ditonton di layanan streaming Apple+)
Seperti banyak film animasi masa kini, Wolfwalkers memilih anak perempuan sebagai protagonisnya: Robyn, anak gadis dari pemburu yang ditugaskan Lord Protector untuk ‘membersihkan’ hutan Irlandia dari kawanan serigala terakhir. Robyn yang bersemangat ingin membantu ayahnya, kemudian bertemu dengan gadis serigala, Mebh, yang kemudian mengubah jalur kehidupan mereka berdua untuk seterusnya…
Satu hal yang jelas harus disebut pertama: bangun latar
(Irlandia abad ke-17), desain karakter, dan teknik animasi dari film ini masuk level dewa. Mayoritas film ini digambar tangan dengan sentuhan efek 3 dimensi di sejumlah momen krusial, pilihan warna yang cemerlang, serta penampakan objek yang begitu elastis dan kaya tekstur. Ada banyak ragam nuansa visual pada film ini yang ditampilkan sama baiknya, baik itu pemukiman ramai penduduk dengan warna cerah, maupun hutan pada malam hari dengan nuansa mistis, misterius, dan dipenuhi semburat warna gelap. Lalu, ada bagian animasi yang bisa dibilang paling mencolok dari film ini: wolf vision atau visualisasi dari sudut pandang serigala.
Dengan kata lain, penonton bisa menyimak serius unsur-unsur sosiopolitik di filmnya, dan bisa juga menikmati dengan hanya fokus ke inti cerita dan karakternya. Bagi peminat sejarah, akan menarik melihat bagaimana Wolfwalkers menggambarkan Oliver Cromwell dan merevisi hasil akhir dari upayanya menaklukkan tanah Irlandia. Ini jelas revisi 'indah' yang hanya bisa terjadi di dunia dongeng, tapi mau tak mau saya jadi turut berangan-angan... alangkah lebih baiknya dunia kalau generasi mudanya seperti Robyn dan Mebh!
Bagi dunia film animasi, 2020 adalah tahun yang bagus. Ada tiga film luar biasa dari beragam kultur yang dirilis pada tahun itu: A Whisker Away, Soul, dan Wolfwalkers. Soul jelas yang paling 'punya nama' dengan pesan yang amat relevan di masa sekarang, A Whisker Away punya pesona khas animasi Jepang dan karakter-karakter yang patut disayangi, sedangkan Wolfwalkers paling impresif dari segi visual dan rasanya akan terus memberikan hal baru saat ditonton ulang. Semoga ke depannya, akan terus banyak film animasi dengan kreativitas, kualitas, dan pesona seperti judul-judul ini...